Kamis, 09 Februari 2012

ISI SURAT MISI KRISTENISASI INDONESIA


Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
Tolong di share ke kawan yg lain ya, sesama muslim harus saling mengingatkan.
Inilah suratnya :

PROKLAMASI PERNYATAAN DEWAN GEREJA INDONESIA ” MEGA PROYEK RENCANA KRISTENISASI DI INDONESIA “


Jakarta, 21 Mei 1998
Nomor : 013/SGT – CSIS/V/98…
Lamp. : 1 ( satu ) berkas
Sifat : SANGAT RAHASIA
Perihal : Rencana Kristenisasi di Indonesia

Kepada Yth :
1. Para pendeta PGI.
2. Para Pimpinan Wali Gereja.
3. Para Penginjil.
4. Ketua Umum G.M.K.I.
5. Ketua Umum P.M.K.R.I.
6. Para Ketua DEMA UKI.
7. Para Ketua DEMA Atma Jaya.
8. Para Ketua DEMA Sekolah Teologia Kristen Indonesia.
9. Para Jemaat PGI dan Wali Gereja yang terkasih.
10. Pimpinan Redaksi KOMPAS.
11. Pimpinan Redaksi SUARA PEMBAHARUAN.
12. Media Elektronika Radio / TV Swasta Afiliasi Kristen.

di Seluruh Indonesia

* Salam sejahtera dalam Kasih Tuhan, Jesus Kristus. Sebagai pernyataan rasa solidaritas Oikumene dan konsistensi serta eksistensi kita sebagai Ummat Kristiani di Indonesia, yang bergabung dalam wadah yang bernama ” C.S.I.S. ” dan ” SINAR GARUDA TIMUR “, maka kami pemimpin kedua wadah tersebut bergandengan tangan dalam Oikumene menyerukan kepada segenap Ummat Kristiani di seluruh penjuru Indonesia dalam menghadapi tantangan berat dalam masa Reformasi dari “Orang-orang Islam” yang nota bene menggangap kita minoritas.

* Setelah memperhatikan sikap dan tindakan-tindakan orang-orang Islam di Indonesia baik yang menjadi Pejabat Tinggi Negara maupun pengusaha dan para ulamanya secara terus menerus ingin menghentikan perkembangan Kristen di Indonesia, apalagi mereka orang-orang Islam sudah mendominasi politik Golkar dan sudah mengendalikan Soeharto sehingga kegiatan mereka makin menjadi-jadi. Soeharto dan antek-anteknya sudah memilih pejabat-pejabat Islam lebih banyak daripada Kristen. Lebih-lebih dengan munculnya tokoh radikal Islam seperti Zainuddin MZ, Amin Rais, Nurcholis Madjid yang tergabung dalam ICMI. Hal tersebut rasanya menyulitkan kita untuk berkembang sebagaimana rencana kita 25 tahun silam. Namun demikian, nuansa baru telah tiba dengan adanya tuntutan REFORMASI dari para mahasiswa yang nota bene sangat menguntungkan kita dalam memperjuangkan kembali misi mulia kita yang sempat terhenti oleh antek-anteknya Soeharto.

Dalam era ini, kita harus manfaatkan dengan sebaik-baiknya tiap momentum sehingga reformasi tetap disuarakan oleh mahasiswa sampai tumbangnya Habibie dengan ICMI-nya. Saudara-saudara para gembala yang tergabung dalam Forum Reformasi Mahasiswa Kristen Indonesia (FRMKI), kita harus tetap berjuang dengan memboncengi unjuk rasa mahasiswa untuk agar tujuan kitra tercapai, “Kristen Jaya di Republik Indonesia” seperti periode awal era Soeharto. Sehubungan dengan momentum reformasi yang mulus ini, maka kami telah berkunjung ke Amerika Serikat untuk mendapatkan petunjuk tentang misi kita dalam menjadikan agama Kristen sebagai agama mayoritas penduduk Indonesia dan kalau perlu menghalangi dengan cara apapun untuk memecah belah antara Islam sehingga perkembangan Islam di Indonesia terhenti dan menjadikan mereka golongan minoritas seperti di Filipina, Bosnia, Kosovo, dll.

Dari hasil wawancara kami dengan pemuka agama Kristen Amerika yang duduk di Kongres Amerika dan pengusaha-pengusaha Kristen Amerika, mereka siap membantu kita dengan DANA dan TENAGA untuk menekan pemerintah Habibie sehingga rakyat makin menderita dan terus mengadakan reformasi, kalau perlu kita tiupkan nuansa REVOLUSI, yang nantinya akan dimanfaatkan oleh tokoh-tokoh kita yang pernah menjabat dalam pemerintahan Soeharto, seperti Jendral Benny Moerdani, Mayjen TB Silalahi, Pak Soemarlin, Pak Radius, Pak Moey. Pak Sudrajat, Pak Frans Seda, Pak SAE Nababan, Pak Romo Sandyawan, Pak Mochtar Pakpahan, Pak YB Mangunwijaya, dan tokoh muda kita sdr. Budiman Sudjatmiko, dan sdr. Pius.

Misi mulia kita tetap satu. Kristenisasi Indonesia dalam waktu 25 tahun dengan cara apapun. CIA dalam hal ini turut ini membantu kita, seperti bantuan mereka pada negara-negara lain untuk

mengucilkan negara-negara Islam di seluruh Indonesia dan memecah belah persatuan dan kesatuan Islam. * Program Kristenisasi secara umum diadakan di seluruh dunia di negara-negara Islam dan negara-negara mayoritas Islam, untuk mewujudkan misi mulia sang gembala dalam mendamaikan dunia dalam Kasih Tuhan Jesus Kristus Juru Selamat. Bila Kristen telah menjadi agama mayoritas di seluruh dunia, dunia akan aman dan damai,. Untuk itu, kita harus bersatu dalam OIKUMENE NASIONAL. Dalam mengkristenkan orang-orang Islam di Indonesia. Terutama generasi muda (siswa dan mahasiswa).

Misi kita akan dipantau dan dibantu oleh Amerika dalam bentuk dana dan tenaga (CIA). Harus di upayakan agar misi kita tidak akan terbaca oleh mereka. Seakan-akan tuntutan reformasi murni dari orang-orang (mahasiswa dan pemuda) Islam. Insiden 12 Novemer 1991 di Dili dan peristiwa berdarah di Masjid Tanjung Priok merupakan bukti nyata kekuatan kita. Saudara seiman kita ” Xanana Goesmau ” harus segera dibebaskan agar dapat melanjutkan misinya dalam mengucilkan orang Islam di Dili. Jadi misi kita saat ini bermotifkan ” Reformasi Mahasiswa ” yang kita tumpangi secara tersamar dan ambil manfaat sebaik-baiknya agar tokoh-tokoh Islam tidak lagi mendapat simpati di hati rakyat Indonesia. Kita tonjolkan kedermawanan tokoh-tokoh Kristen untuk mendapatkan simpati rakyat. ” Daftar Hitam ” yang harus diperhatikan amtara lain: Prof. Habibie dengan ICMI-nya, Amin Rais dengan Muhammadiyah-nya, Gus Dur dengan NU-nya, Nurcholis Madjid dengan Islam radikalnya, Emha Ainun Nadjib dengan Budaya Islamnya, Faisal Tanjung, Wiranto, Syarwan Hamid, Yunus Josfiah, dan rekan-rekannya. Tugas Utama kita yaitu mendukung Jendral Tri Sutrisno sebagai Presiden Priode mendatang, karena Pak Tri mudah dipengaruhi dan mudah dikendalikan. Juga orang-orang seperti Moerdiyono, Rudini, Emil Salim, Ali Sadikin, Sarwono, dan rekan-rekannya yang ambisi kekuasaan kita pegang mereka dan selanjutnya lakukan politik memecah belah mereka. Untuk itu tugas kita yang utama ialah menciptakan perselisihan dan pertengkaran antara orang-orang Islam fanatik dan Islam abangan sehingga terjadi perang saudara antara mereka, dengan memberikan sandang-pangan cuma-cuma, besiswa, anak asuh, pekerjaan yang dikelola oleh pengusaha Kristen Pribumi dan keturunan, seperti Sofyan Wanandi, dan Pak Yusuf Wanandi, Pak Salim Sudono, Pak Ciputra, Pak Usman Wibisono, Pak Eka Cipta, yang membantu misi mulia ini.

* Saudara-saudara seiman dalam kasih Tuhan Jesus Kristus, saudara-saudara harus ingat bahwa tugas kita ummat Kristiani adalah tugas mulia, dan harus dilaksanakan oleh setiap ummat Kristiani sejati sebagai wujud nyata kecintaan kita kepada sang Penebus kita, Yesus Kristus, pemberi terang dan tenteram bagi seluruh dunia. Kasih Jesus Kristus Juru selamat kita pasti diberikan kepada kita yang berada di garis terdepan dalam melanjutkan perjuangan Sang Gembala selama hayat kita. Sarana informasi sangat dominan dalam mempercepat upaya kita untuk mewujudlkan peselisihan diantara orang Islam dan menimbulkan kekacauan di masyarakat, sehingga bantuan MF tidak dapat digunakan. Kita manfaatkan momentum ini dengan sebaik-baiknya, membonceng reformasi yang lebih keras dan lebih revolusioner sampai pemerintahan Habibie jatuh. Dalam hal ini, media cetak dan elektronika seperti Kompas, Suara Pembaharuan, dan media cetak Kristen lainnya sangat membantu, demikian juga TV swasta yang berafiliasi kepada kita. Lemparkan isue-isue yang sifatnya menghilangkan kepercayaan masyarakat kepada Habibie cs.

* Rencana selanjutnya yaitu media cetak dan elektronika harus dikuasai oramg-orang kita sehingga dengan leluasa dapat memutarbalikan fakta di masyarakat. Tujuan utama kita menjatuhkan pemerintah Habibie dan ICMI selama-lamanya dari bumi Indonesia. Untuk itu kaum intelektual, pengusaha, dan kaum muda kita, utamanya mahasiswa yang pegang peranan aktif dalam hal ini, teruslah berjuang dan kalau perlu pakai jilbab dan pakai kopiah, berikan salam untuk mengibuli mereka. Budayawan Kristen seperti Pak Chris Pattikawa dan teman-temannya, Ibu Ratna Sarumpaet dengan kawan-kawannya mengikut sertakan artis Islam dalam segala kegiatan untuk melunturkan fanatisme mereka terhadap Islam. Kawini orang Islam dengan tujuan merobah mereka menjadi kristen taat, contohnya Rina Hasyim. Ini tugas mulia kita . Kita harus kuasai pemerintah pusat maupun daerah dan ABRI, jabatan-jabatan penting harus dikendalikan oleh tokoh-tokoh Kristen agar memberikan fasilitas dan segala kemudahan bagi orang Kristen untuk bekerja, sekolah, masuk ABRI, masuk universitas, kenaikan pangkat dan lain sebagainya sehingga suatu saat kita yang dominan di dalam pemerintah di pusat daerah ABRI contoh nyata yaitu Timor Timur, NTT/Kupang, Sulawesi Utara/Menado, dan Maluku/Ambon sudah dikuasi sehingga orang-orang Kristen dapat berkembang leluasa mendominasi orang Islam. Yang masih harus kita bantu yaitu Sulawesi Selatan, disana orang Kristen (Tanah Toraja) sangat berani dan taat. Agar segera berkembang dan mendominasi orang Islam. Sementara itu, Jakarta, Surabaya, Yogya, Semarang, dan Medan harus segera dikuasai. Proses nepotisme kita utamakan bagi orang-orang kita, bukan bagi orang Islam. Kita tiupkan nepotisme dan toleransi agama kepada pejabat Islam, sehingga tidak dipercayai dan diganti orang kita, Islam abangan, atau golongan nasionalis. Adalah mulia bila saudara-saudara kedepankan misi suci Kristus Penebus Dosa daripada kepentingan pribadi.

* Angkatan Bersenjata mutlak harus dikuasi karena ABRI merupakan tulang punggung negara. Momentum ini sangat baik bagi kita untuk memecah belah kalangan ABRI sehingga ABRI yang fanatik Kristen dapat mendominasi Angkatan Bersenjata. * Kita upayakan KB di kalangan orang Islam dengan berbagai cara, terutama informasi KB kepada ulama, kyai, santri, tokoh Islam, sehingga masyarakat Islam ber-KB. Kita sebagai orang Kristen dilarang untuk ber-KB karena itu menyalahi tugas mulia ya ng diemban oleh Yesus Kristus, Sang Penebus. Untuk menjalankan kebijaksanaan ini, maka sebagian besar dokter bidan, perawat, dan pegawai BKKBN haruslah orang-orang Kristen agar memudahkan KB mantap bagi pasangan-pasangan Islam. Selain Itu ummat kristiani harus mendirikan lebih banyak lagi Rumah Sakit di seluruh Indonesia untuk mencapai sasaran kita.

* Kita haus membantu perekonomian rakyat kecil dalam hal memberikan lahan kerja memberikan makanan cuma-cuma mengangkat anak asuh agar orang Islam abangan dapat mengikuti ajaran Kristus, membuat tempat ibadah di masyarakat Islam, menghidupkan judi, tempat pelacuran, bar-bar, memasok pil ektasi, bir, putaw, dll. agar digunakan oleh generasi muda Islam sehingga lambat laun akan mengganggu moral mereka dan menghilangkan fanatisme mereka terhadap Islam. * Posisi agama Kristen di bidang pendidikan sangat menetukan generasi mendatang Sarana pendidikan harus dikuasai oleh kita. Perbanyak SD, SMP SMU Universitas Kristen di seluruh Indonesia, dengan memasukkan ajaran Kristen penuh dalam

Kurikulum pendidikan di sekolah penting dalam jajaran Departemen Pendidikan dan Kebudayaan harus dijabat oleh orang Kristen fanatik dan memberikan fasilitas kepada siswa dan mahasiswa Kristen karena mereka adalah asset utama Agama Kristen di masa mendatang.

* Demikianlah secara singkat rencana Kristenisasi kita yang pernah tertunda di zaman rezim Soeharto, dan pada era baru ini, kita harus cepat dan tanggap dalam membaca situasi dan tetap berusaha mendeskriditkan Pemerintahan Habiibie dan tetap menuntut SI MPR dilaksanakan agar Pak Tri dapat menduduki jabatan Presiden RI demi kemajuan Kristen di Indonesia. Pemimpin-peminpin dari media cetak kita telah siap memberikan informasi dan tanggapan yang mendeskreditkan Habibie agar rakyat tidak mempercayainya lagi,. Untuk itu saudara-saudara harus turut membantu terutama kalangan intelektual budayawan, artis, tokoh muda , mahasiswa, siswa, dan semua gembala-gembala Yesus Kristus harus bersatu padu dalam OIKUMENE untuk mencapai cita-cita mulia kita. Mahasiswa harus tetap menjalankan unjuk rasa dan mengacaukan masyarakat. Daam hal ini pak Frans Seda, Pak Benny, Pak Romo Sadyawan, Pak Yacob Utama, Pak YB Mangunwijaya, Pak Mochtar Pakpahan, Ibu Ratna Sarumpaet, Pak Saban Sirait, Pak SAE Nababan, Sdr. Budiman Sudjatmiko, dan Sdr. Pius, serta reformis-reformis Kristen lainnya. Sebagai pelopor utama reformasi akan mengacaukan dan mengambil alih kekuasaan orang-orang Islam dalam pemerintahan. Saudara-Saudara harus ingat pesan kami : JANGAN PERCAYA setiap orang sebelum yakin bahwa dia adalah KRISTEN sejati pengemban misi Yesus Kristus Sang Penebus Dosa. Upayakanlah agar informasi ini tidak sampai ke tangan yang TIDAK BERTANGGUNG JAWAB yang pada akhirnya akan mengacaukan misi mulia kita. Kami percaya bahwa ” Yesus Kristus ” selalu bersama kita dalam menegakkan keadilan dan kedamaian di dunia sesuai ajarannya Vini…….Vidi……..Vici…………………………… Salam Oikumene kasih kristus !

a.n. Dewan Pengurus SGT & CSIS ttd, Jend. Benny Moerdani, Drs. rans Drs. Sabam Sirait, Pdt. SAE Nababan, YB Mangunwijaya, Mayjend. TB Silalahi, Ratna Sarumpaet, Mochtar Pakpahan, Budiman Sudjatmiko.


Catatan : Surat ini benar dan aktual! Berasal dari seorang teman di Menado (Sulawesi Utara), lalu dikirim ke UMJ (Universitas Muhammadiyah Jakarta), lalu disebarkan lagi kebeberapa kampus.

Lembaran yang ditangan anda ini adalah salinan dari Sdr. M. Sohir (Mahasiswa Institut Agama Islam Al Ghurabaa’ Rawamangun Jakarata Timur ). Disalin sesuai Aslinya. Lembaran ini agar diperbanyak dan dibagikan kepada MAHASISWA ISLAM ! Jika Saudara masih meragukan kebenaran surat ini, silahkan hubungi: 1. Abba Taher Lamatapo ( Universitas Muhammadiyah Jakarta ) Telp.7470.93282.

Mohammad Sohir (Fak. Tarbiyah Institut Agama Islam Al Ghurabaa’) telp= 489.0055

Setelah membaca surat ini, marilah kita tingkatkan kewaspadaan kita terhadap makar para musuh-musuh Allah mari kita galang persatuan dan kesatuan DALAM ISLAM Ingat tanpa ISLAM cita-cita reformasi mustahil tercapai.

TTD
( Mohammad Sohir ) mahmud mustain
Research Student Dept. of Geology University of Leicester
Tel. 0116 252 5282 (Geophysic Lab.)
Fax. 0116 252 3918 (Department)

Wallahu 'Alam
sumber: www.islamterbuktibenar.net