This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Sabtu, 22 Mei 2010

Jum'atan Jangan Ngantuk to Bro......!!!!!

Jika seseorang merasa ngantuk saat mendengarkan Khutbah Jum’at, sebaiknya ia bergantian tempat duduk dengan jama’ah lainnya. Tanpa bicara namun cukup dengan isyarat kepada yang akan di ajak bertukaran tempat duduk.

Dalil dalam masalah ini adalah hadits Samrah رضي الله عنه, beliau berkata.
”Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda,

“jika salah seorang dari kalian merasa ngantuk pada hari jum’at, maka hendaklah ia berpindah dari tempat duduknya ke tempat duduk temannya dan temannya berpindah ke tempat duduknya.” (HR. Al-Baihaqi 238 & Shahihul jami’ 812)

Begitu pula hadits Ibnu Umar رضي الله عنه , beliau berkata, “Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda,

“jika salah seorang dari kalian merasa ngantuk dimasjid hari jum’at, hendaklah ia berpindah dari tempat duduknya ke tempat lain”. (HR. Abu Dawud 1119 & Shajijul Jamii’ 809)

Disalin dari kitab “ Fiqih Darurat” oleh Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Munajid, Penerbit Inas Media. (dengan sedikit perubahan)

Sumber
Jika seseorang merasa ngantuk saat mendengarkan Khutbah Jum’at, sebaiknya ia bergantian tempat duduk dengan jama’ah lainnya. Tanpa bicara namun cukup dengan isyarat kepada yang akan di ajak bertukaran tempat duduk.

Dalil dalam masalah ini adalah hadits Samrah رضي الله عنه, beliau berkata.
”Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda,

“jika salah seorang dari kalian merasa ngantuk pada hari jum’at, maka hendaklah ia berpindah dari tempat duduknya ke tempat duduk temannya dan temannya berpindah ke tempat duduknya.” (HR. Al-Baihaqi 238 & Shahihul jami’ 812)

Begitu pula hadits Ibnu Umar رضي الله عنه , beliau berkata, “Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda,

“jika salah seorang dari kalian merasa ngantuk dimasjid hari jum’at, hendaklah ia berpindah dari tempat duduknya ke tempat lain”. (HR. Abu Dawud 1119 & Shajijul Jamii’ 809)

Disalin dari kitab “ Fiqih Darurat” oleh Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Munajid, Penerbit Inas Media. (dengan sedikit perubahan)

Sumber http://artikelassunnah.blogspot.com/2010/05/yang-harus-dilakukan-apabila-mengantuk.html

SAH ASHABUL UKHDUD dari surah Al-Buruj.

Kisah ini sangat penting untuk dijadikan rujukan dan ikutan kepada pemuda-pemudi Islam zaman ini kerana ia mengisahkan seorang pemuda yang berani kerana Allah s.w.t, hatta ditaruhkan nyawa sekalipun. Ilmu yang benar akan memimpin kita kepada Allah s.w.t, dan ini lah yang di ajarkan oleh pendeta (ahli Ibadat) sedangkan ilmu yang diajarkan oleh ahli sihir istana adalah bathil semata-mata. Tawaqqal dan berserahnya pemuda itu kepada Allah s.w.t menyebabkan bukan sahaja dia seorang, malah keseluruhan rakyat mendapat hidayah dan beriman kepada Allah s.w.t. . Kita dapat mengikuti kisah pemuda ini tertera dalam Surah Al-Buruj dan diterangkan dengan jelas oleh Nabi kita Muhammad s.a.w dalm hadith baginda seperti berikut ;

Shuhaib bin Simaan Arrmmi ra. mengatakan bahwa Rasulullah saw. bersabda:

Di masa dahulu ada seorang raja (Yahudi) yang mempunyai seorang yang ahli sihir, kemudian ketika ahli sihir telah tua ia berkata kepada raja: "Kini aku telah tua dan mungkin telah dekat ajalku, karena itu anda kirim kepadaku seorang pemuda yang dapat aku ajarkan kepadanya ilmu sihir"
Maka raja berusaha mendapat seorang pemuda untuk mempelajari ilmu sihir itu, sedang di tengah jalan antara tempat ahli sihir dengan rumah pemuda itu ada tempat seorang pendeta (ahli ibadah) yang mengajar agama, maka pada suatu masa pemuda itu singgah di tempat pendeta untuk mendengarkan pengajiannya, maka ia tertarik dengan ajaran pendeta itu sehingga jika ia terlambat datang kepada ahli sihir dia akan dipukul, dan bila terlambat kembali ke rumahnya juga dia dipukul, maka ia mengadu tentang kejadian itu kepada pendeta.
Maka diajar oleh pendeta jika terlambat datang kepada ahli sihir supaya berkata aku ditahan oleh ibuku, dan bila terlambat kembali ke rumah katakan: Aku ditahan oleh ahli sihir.

Maka berjalan beberapa lama kemudian itu, tiba-tiba pada suatu hari ketika ia akan (hendak) pergi, mendadak (tiba-tiba) di tengah jalan ada seekor binatang buas sehingga orang-orang (ramai) tidak berani jalan di tempat itu, maka pemuda itu berkata: "Sekarang aku akan mengetahui yang mana lebih yang lebih baik di sisi Allah apakah ajaran pendeta atau ajaran ahli sihir", lalu ia mengambil sebutir batu dan berdoa "Ya Allah jika ajaran pendita itu lebih baik di sisimu maka bunuhlah binatang itu supaya orang-orang dapat lalu lalang di tempat ini".Lalu dilemparkanlah batu itu, dan langsung terbunuh binatang itu. Dan orang ramai gembira karena telah dapat lalu lintas di jalan itu.

Maka ia langsung memberitakan kejadian itu kepada Rahib (pendita), maka berkatalah Rahib itu kepadanya : "Anda kini telah afdhat (pesan) daripadaku, dan anda akan diuji, maka jika diuji jangan sampai menyebut namaku". Kemudian pemuda itu dapat menyembuhkan orang buta dan sopak dan berbagai macam penyakit yang berat-berat pada semua orang.

Ada seorang pembesar dalam majlis raja dan dia telah buta karena sakit mata, ketika ia mendengar berita bahwa ada seorang pemuda dapat menyembuhkan pelbagai macam penyakit maka ia segera pergi kepada pemuda itu sambil membawa hadiah yang banyak, sambil berkata: "sembuhkan aku, dan aku sanggup memberikan kepadamu apa saja yang anda suka".

Jawab pemuda itu: "Aku tidak dapat menyembuhkan seseorang pun sedang yang menyembuhkan hanya Allah azza wajalla, jika engkau mahu beriman (percaya) kepada Allah, maka aku akan berdoa semoga Allah menyembuhkan mu".

Maka langsung dia beriman kepada Allah dan didoakan oleh pemuda dan seketika itu juga ia sembuh dengan izin Allah s.w.t.
Kemudian ia kembali ke majlis raja sebagaimana biasanya, dan ditanya oleh raja
"Hai Fulan siapakah yang menyembuhkan matamu" Jawabnya "Rabbi (Tuhanku)".
Raja bertanya: "Aku?".
Jawabnya "Bukan, tetapi Tuhanku dan Tuhanmu iaitu Allah".
Ditanya oleh Raja "Apakah anda mempunyai Tuhan selain Aku?"
Jawabnya "Ya, Tuhan ku dan Tuhanmu ialah Allah".

Maka disiksa oleh raja seberat-beratnya siksa sehingga terpaksa ia memberitahu raja itu akan pemuda yang mendoakannya untuk sembuh itu.

Maka segera dipanggil pemuda itu lalu berkata "Hai anak sungguh hebat sihirmu sehingga dapat menyebuhkan orang buta dan sopak dan berbagai macam penyakit"

Jawab pemuda itu "Sesungguhnya aku tidak dapat menyembuhkan siapa pun, hanya semata-mata Allah azza wa jalla". Raja itu pun bertanya "Adakah aku?", "Tidak" jawab permuda itu. maka tanya raja itu "Adakah engkau ada tuhan lain selain aku?" Jawab pemuda "Ya, Tuhanku dan Tuhanmu hanya Allah". Maka pemuda itu ditangkap dan disiksa seberat-beratnya sehingga terpaksa dia menunjukkan pada Rahib yang mengajarnya. Maka dipanggil Rahib dan dipaksa untuk meninggalkan agamanya, tetapi Rahib tetap bertahan dan tidak mahu beralih agama, maka diletakkan gergaji di atas kepalanya dan digergaji dari atas kepalanya hingga terbelah dua badannya.

Kemudian kembali pemuda itu diperintah untuk meninggalkan agama yang dianutnya (agama Islam), tetapi pemuda ini juga menolak perintah raja, Maka raja memerintahkan supaya pergi ke puncak gunung dan di sana juga supaya ditawarkan kepadanya untuk meninggalkan agamanya dan mengikuti agama raja, jika tetap menolak supaya dilempar dari atas gunung itu, maka ketika telah sampai di atas gunung dan ditawarkan kepadanya pemuda untuk berubah agama, dan ditolak oleh pemuda itu. Kemudian pemuda itu berdoa "Allahumma ikfinihim bimaa syi'ta: (Ya Allah selesaikanlah urusanku dengan mereka ini dengan aku sehendak-Mu)". Tiba-tiba gunung itu bergoncang sehingga mereka berjatuhan dari atas bukit dan mati semuanya, maka segeralah pemuda itu kembali menemui raja, dan ketika ditanya: "Manakah orang-orang yang membawamu?". Jawabnya: "Allah yang menyelesaikan urusan mereka".

Lalu pemuda itu diperintah untuk membawanya ke laut dan naik perahu, bila telah sampai di tengah laut ditanyakan padanya jika ia mau mengubah agama, jika tidak maka lemparkan ke dalam laut dan ketika telah sampai di tengah laut pemuda itu berdoa: "Allahumma ikfinihim bimaa syi'ta", maka tenggelamlah orang yang membawanya semuanya dan segeralah pemuda kembali menghadap raja. Dan ketika ditanya oleh raja "Bagaimana keadaan orang-orang yang membawamu?" Jawabnya: "Allah yang menyelesaikan mereka".

Kemudian pemuda itu berkata kepada raja "Engkau takkan dapat membunuhku kecuali jika engkau menurut perintahku maka dengan itu engkau akan dapat membunuhku" Raja bertanya: "Apakah perintahmu?" Jawab pemuda: "Kau kumpulkan semua orang di suatu lapangan, lalu engkau gantung aku di atas tiang, lalu anda ambil anak panah milikku ini dan kau letakkan di busur panah dan membaca: Bismillahi Rabbil ghulaarn (Dengan nama Allah Tuhan pemuda ini), kemudian anda lepaskan anak panah itu, maka dengan itu anda dapat membunuhku". Maka semua usul pemuda itu dilaksanakan oleh raja, dan ketika anak panah telah mengenai pelipis pemuda itu ia mengusap dengan tangannya dan langsung mati, maka semua orang yang hadir berkata: "Aamannaa birrabil ghulaam (Kami beriman kepada Tuhannya pemuda itu)". Sesudah itu ada orang memberitahu kepada raja bahwa semua rakyat telah beriman kepada Tuhannya pemuda itu, maka bagaimanakah usaha untuk menghadapi rakyat yang banyak ini. Maka raja memerintah supaya di setiap jalan digali parit dan dinyalakan api, dan tiap orang yang berjalan di sana, dan ditanya lentang agamanya, jika ia telap setia pada kami biarkan, tetapi jika ia tetap percaya kepada Allah masukkanlah ia ke dalam parit api itu.

Maka adanya orang berjejal-jejal (berbaris-baris) dorong mendorong yang masuk di dalam parit api itu, sehingga tiba seorang wanita yang menggandong(membawa) bayinya yang masih menyusu, ketika bayinya diangkat oleh pengikut-pengikut raja untuk dimasukkan kedalam parit berapi itu, wanita itu hampir menurut mereka berganti agama karena sangat belas kasihan pada anaknya yang masih kecil itu, tiba-tiba anak bayi itu berbicara dengan suara lantang: "Sabarlah hai ibuku karena kau sedang mempertahankan yang hak.
(H.R. Ahmad, Muslim dan Annasa'i)

Berkata Ibnu Abbas kisah ini berlaku 70 tahun sebelum Nabi saw.

Semoga pemuda-pemudi Islam kita akan mengambil iktibar dan pedoman dari kisah yang hebat ini.

Akhirnya, Situs Penyelenggara Lomba Gambar Kartun Nabi Di Hack

Website pelaksana gerakan "menggambar nabi Muhammad" yang beberapa waktu terakhir ramai diberitakan, saat ini tidak bisa diakses. Situ dengan alamat http://www.drawmohammed.com/ jika dibuka saat ini hanya akan tampil halaman berwarna hitam dengan beberapa pesan.

Cyber-Warior TIM For ISLAM, nama kelompok hacker tersebut. Sepertinya mereka berasal dari Turki, dan tidak rela terhadap diadakannya kegiatan "menggambar nabi Muhammad" yang akan dilaksanakan mulai tanggal 20 Mei 2010 secara global.

Seperti ramai diberikatan sebelumnya, di situs jejaring sosial Facebook.com muncul grup baru yang mendukung kegiatan melecehkan Islam dengan menggambar nabi Muhammad. Grup bernama "Everybody Draw Muhammad" tersebut sudah mendapatkan banyak pengikut. Namun disitu banyak juga yang menyampaikan protes serta makian terhadap dibukanya grup ini.


Saat ini, jika situs http://www.drawmohammed.com/ diklik, maka pengunjung akan mendapati halam hitam dengan beberapa pesa berbahasa Inggris :

"While All Islam World regard with reverence to your prophet and address him as Hz. ISA A.S ( Christ ) ( putting a holy prefix in front of his name ), ou keep abusing, Islam's almighty Prophet with disgusting and disgraceful cartoons using excuses of freedom of speech. o doubt, Hz. Isa ( Christ ) would dislike and hate your nation.
Be God's Curse On You !

We Will be Your Curse on Cyber World !"

Selang beberapa saat, halaman tadi akan me-redirect (mengarahkan secara otomatis) browser anda ke situs http://www.lastprophet.info/en/?lang=en.

Paling tidak aksi hacker Turki ini adalah sebagai salah satu cara mereka membela nabi Muhammad Salallahu 'alaihi wasalam. (md/dtk/Fani)

sumber http://artikelassunnah.blogspot.com/2010/05/akhirnya-situs-penyelenggara-lomba.html

Rabu, 05 Mei 2010

LAUNCHING GEMA UKHUWAH 1431 H “ADA APA DENGAN UKHUWAH KITA?”

"Dan jika kamu menghitung nikmat Alloh, niscaya kamu tidak akan dapat menghitungnya." (QS. Ibrohim : 34)

Alhamdulillah, dengan segala nikmat yang senantiasa Allah limpahkan kepada hamba-Nya, termasuk nikmat kesehatan dan waktu luang, dan tak terhingga lagi banyaknya nikmat yang senantiasa dianugerahkan, maka telah terlaksana kegiatan Launching Gema Ukhuwah Sigma pada Senin (3/5) kemarin. Acara yang diformat sebagai gerbang awal dari serangkaian kegiatan Gema Ukhuwah ini menghadirkan Bapak Hardi Suyitno sebagai pemateri dengan tema materi tentang Ukhuwah. Setelah Acara pembukaan yang dibuka langsung oleh Sekretaris Jurusan Matematika, Bapak Isnarto, acara inti materi pun dimulai. Berikut isi materi yang disampaikan pemateri, kami tuangkan kembali dengan beberapa perubahan yang diperlukan.

***
“Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara, karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu (yang berselisih) dan bertakwalah kepada Allah agar kamu mendapat rahmat.” (QS Al Hujurat (49) : 10)

Jika kita mau memperhatikan keadaan umat Islam saat ini, maka nyatalah bahwa kerekatan ukhuwah yang terangkai dalam jalinan persaudaraan seakidah ini masih sangat kurang. Salah satu penyebabnya di Negara ini barangkali adalah semangat dalam berislam (menerapkan Islam dalam kehidupan sehari-hari) yang masih sangat kurang. Bahkan jika dibandingkan dengan Negara non muslim sekalipun. Dalam keseharian umat Islam disini, sering terasakan bahwa yang lebih ditekankan dalam berislam itu hanya sekedar ritual tanpa adanya penghayatan lebih dalam.

Sebuah contoh yang dipaparkan oleh pemateri adalah ketepatan waktu atau kedisiplinan. Sebagai Negara yang notabene sebagian besar penduduknya tercatat beragama Islam, ternyata masalah waktu merupakan hal yang amat mudah sekali menglami ketidaktepatan. Keterlambatan sepertinya merupakan suatu hal biasa dalam setiap gerak aktivitas keseharian. Hal ini berbeda dengan apa yang pernah di alami oleh pemateri di negeri Paman Sam. Meskipun tidak banyak penduduknya yang memeluk agama Islam yang tentunya mengenal QS Al-Asr, tetapi semangat kedisiplinan mengalir disana. Padahal jika kita sebagai umat Islam mau mengakui, sudah banyak sekali ajaran Islam yang menunjukkan pentingnya menjaga waktu. Bahkan Allah Swt bersumpah demi masa dalam firman-Nya dalam al-Qur’an surat Al-Asr. Dalam ayat lain pun, Allah berfirman,

“Maka apabila kamu telah selesai dari sesuatu urusan, kerjakanlah dengan sungguh-sungguh urusan yang lain,”(QS. Al Insyirah:7)

Lalu apa hubungannya hal ini dengan pembahasan kita mengenai ukhuwah?
Tentu kesemangatan ini berpengaruh pada kualitas ukhuwah kita. Jika semangat dalam menerapkan Islam itu kurang, tentu saja semangat dalam berukhuwah ini pun kurang, karena ukhuwah juga merupakan salah satu inti dalam ajaran Islam. Bagaimana bisa seseorang akan merasakan kebermaknaan salam kita jika kita sendiri saja dalam memberikan salam tidak dengan takzim dan menjalankannya hanya sebatas ritual biasa. Padahal kita tahu bahwa salam merupakan doa yang kita tujukan untuk orang yang kita beri salam.

Selain hal yang sudah dibahas sebelumnya, pemateri juga menjelaskan hal lain yang bisa mempengaruhi kerekatan suatu ukhuwah. Terdapat beberapa hal yang bisa menjadi penyebab renggangnya ukhuwah. Diantaranya adalah:
1. Perbedaan pemahaman.
Perbedaan setiap orang dalam memahami agama ini memang seringkali menimbulkan perbedaan. Namun, hal ini akan menjadi pemicu pecahnya ukhuwah jika suatu kelompok ataupun seseorang merasa dirinya paling benar sendiri. Ini bisa menjadi sulutan pertama bagi timbulnya api permusuhan yang terjadi diantara umat muslim. Mudahnya lontaran kata bid’ah atas sesuatu atau pengkafiran seseorang karena ternyata berbeda dengan apa yang dia yakini memang kerapkali menjadi dasar yang sangat kuat dalam membentangkan jurang perbedaan yang akhirnya berujung pada perpecahan. Padahal belum tentu semua tuduhan salah yang terlontar itu tepat.
2. Adanya penyakit hati.
Penyakit hati yang dimaksud disini antara lain adalah ujub, takabur, dan sombong. Ujub adalah mengagumi diri sendiri, yaitu ketika kita merasa bahwa diri kita memiliki kelebihan tertentu yang tidak dimiliki orang lain. Takabur adalah merasa dirinya lebih tinggi dari orang lain dan meremehkan orang lain, pada akhirnya timbul sikap tidak mau menghormati orang lain. Muara dari semua itu adalah kesombongan yang bisa menjerumuskan kita pada hal yang sangat buruk.

Nabi Saw bersabda, “ Tidak akan masuk surga seseorang yang di dalam hatinya terdapat perasaan sombong meskipun hanya sebesar biji sawi. (HR. Nasa’i)

Ketiga penyakit hati ini tentunya akan menimbulkan semacam rasa permusuhan karena adanya sikap merendahkan orang lain atau meremehkan dan tidah menghormati. Jika permusuhan sudah terlanjur ada, maka akhlak pun bisa ikut rusak. Tidak peduli tua ataupun muda, pasti semua mendapat pengaruhnya. Padahal kita tidak pernah tahu penilaian Allah atas apa yang kita perbuat.

“Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain, (karena) boleh jadi mereka (yang diperolok-olokkan), lebih baik dari mereka (yagn mengolok-olok), dan jangan pula perempuan-perempuan (mengolok-olokkan) perempuan lain, (karena) boleh jadi perempuan (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari perempuan (yang mengolok-olok). Jangalah kamu saling mencela satu sama lain, dan janganlah saling memangil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk (fasik) setelah beriman. Dan barang siapa tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim.”
(QS Al Hujurat (49) : 11)

Hal yang harus kembali diingat bahwa tiada nikmat yang kita terima itu melainkan semua berasal dari Allah. Maka kesuksesan itu juga dari Allah, atau jika kita mau berpikir lagi orang-orang di sekitar kita pun turut membantu dalam keberhasilan kita. Seperti apa yang disampaikan pemateri tentang kata-kata dari ilmuwan ternama Einstein.

“Saya bisa berdiri seperti ini karena saya berdiri di atas pundak ilmuwan yang terdahulu,”ujar pemateri.

Maka itulah tadi gambaran mengenai keadaan ukhuwah kita. Ukhuwah ini merupakan ajaran Islam, tetapi umat Islam sendiri belum mantap dalam menjalinnya. Ini benar-benar menjadi PR bersama untuk kembali merangkai indahnya persaudaraan dalam Islam.

“Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara… .” (QS Al Hujurat (49) : 10-11)

Salam Ukhuwah!!!


***
“Kasih Putih”
Snada

Dalam dunia ini
Banyak yang tiada mengerti
Hidup yang kita jalani
Mesti berbagi

Dalam cinta kasih
Kita bersama berdiri
Bergenggam jemari
Menyatukan hati

Dia berikan
Kepada seluruh manusia
Kasih sayang
Karena kita semua tiada berbeda

Bila kau mau sadari
Cinta kasih tak memilih
Kau dan aku kita semua sama

Bila kau mau berbagi
Apalagi yang dinanti
Kasih putih karunia sejati
(Dibawakan oleh Sigma Voice di penghujung acara Launching GU)