Bismillahirrahmannirrahim,
Rasulullah saw bersabda: “Amalan
yang paling dicintai oleh Allah SWT adalah " Shalat pada waktunya,
Berbakti kepada kedua orang tua, kemudian Jihad di jalan Allah SWT.” [Kanzul
‘Ummal, jilid 7, hadis 18897]
Sholat adalah ibadah utama seorang
muslim dan ini merupakan jembatan utama komunikasi langsung antara umat dan
Penciptanya (Allah Swt). Ternyata dari waktu sholat yang 5 waktu itu banyak
hikmah yang kita bisa dapatkan dilihat dari faktor kesehatan, ilmu pengetahuan,
psikologi dan lain-lain. Berikut pengamatan para ahli di bidangnya mengenai
masalah waktu sholat, salah satu rukun Islam, karena ada rahasia dibalik
peralihan/perpindahan waktu sholat.
Setiap perpindahan/peralihan waktu
sholat sebenarnya bersamaan dengan terjadinya perubahan tenaga alam yang bisa
diukur dan dirasakan melalui perubahan warna alam. Fenomena perubahan warna
alam ini tidak asing bagi penggemar dan praktisi fotografi/video/film juga
dalam industri cahaya/lampu,percetakan, astrofisika dan lain-lain karena ada
istilah suhu/temperatur warna (color temperature) dimana kalau siang itu bluish
(kebiru-biruan) dan kalau sore itu reddish(kemerah-merahan)- Suhu warna
biasanya menggunakan satuan Kelvin (K) sebagai perangkat pengukurannya.
1.> WAKTU SUBUH
Pada waktu subuh, alam berada dalam
spectrum warna biru muda yang bersesuaian dengan frekuensi tiroid (kelenjar
gondok). Dalam ilmu Fisiologi (Ilmu Faal-salah satu dari ilmu biologi yang
mempelajari berlangsungnya sistem kehidupan) tiroid mempunyai pengaruh terhadap
sistem metabolisma tubuh manusia. Warna biru muda juga mempunyai rahasia
tersendiri berkaitan dengan rejeki dan cara berkomunikasi. Mereka yang masih
tertidur nyenyak pada waktu Subuh akan menghadapi masalah rejeki dan
komunikasi. Mengapa? Karena tiroid tidak dapat menyerap tenaga biru muda di
alam ketika roh dan jasad masih tertidur. Pada saat azan subuh berkumandang,
tenaga alam ini berada pada tingkatan optimum. Tenaga inilah yang kemudian
diserap oleh tubuh kita terutama pada waktu ruku dan sujud.
2.> WAKTU ZUHUR
Alam berubah menguning dan ini
berpengaruh kepada perut dan sistem pencernaan manusia secara keseluruhan.
Warna ini juga punya pengaruh terhadap hati. Warna kuning ini mempunyai rahasia
berkaitan dengan keceriaan seseorang. Jadi bagi mereka yang selalu ketinggalan
atau melewatkan sholat Zuhur berulang kali akan menghadapi masalah dalam sistem
pencernaan serta berkurang keceriaannya.
3.> WAKTU ASAR
Alam berubah lagi warnanya menjadi
jingga/oranye (warna antara merah dan kuning). Hal ini berpengaruh cukup
signifikan terhadap organ tubuh yaitu prostat ( kelenjar eksorin pada pria
jantan, fungsi utamanya adalah untuk mengeluarkan dan menyimpan sejenis cairan
yang menjadi dua pertiga bagian dari air mani), rahim , ovarium/ indung telur
(kelenjar kelamin wanita) , dan testis (kelenjar kelamin jantan) yang merupakan
sistem reproduksi secara keseluruhan. Warna oranye di alam juga mempengaruhi
kreativitas seseorang. Orang yang sering ketinggalan waktu Asar akan menurun
daya kreativitasnya. Disamping itu organ-organ reproduksi ini juga akan
kehilangan tenaga positif dari warna alam tersebut.
4.> WAKTU MAGHRIB
Warna alam kembali berubah menjadi
merah. Sering pada waktu ini kita mendengar banyak nasehat orang tua agar tidak
berada di luar rumah. Nasehat tersebut ada benarnya karena pada saat Maghrib
tiba, spektrum warna alam selaras dengan frekuensi jin dan iblis. Pada waktu
ini jin dan iblis amat bertenaga(powerful) karena mereka bergema atau ikut
bergetar dengan warna alam. Mereka yang sedang dalam perjalanan sebaiknya
berhenti sejenak dan mengerjakan sholat Maghrib terlebih dahulu. Hal ini lebih
baik dan lebih selamat karena pada waktu ini banyak gangguan
(interferensi-interaksi antar gelombang dalam satu daerah-bisa membangun dan
merusak) atau terjadi tumpang-tindih dua atau lebih gelombang yang berfrekuensi
sama atau hampir sama dan bisa menimbulkan fatamorgana yang bisa mengganggu
mata(penglihatan) kita.
5.> WAKTU ISYA
Selanjutnya pada waktu ini warna
alam berubah menjadi nila (indigo) dan selanjutnya menjadi gelap. Waktu Isya
mempunyai rahasia ketenteraman dan kedamaian yang frekuensinya sesuai dengan
sistem kontrol otak. Mereka yang sering ketinggalan waktu Isya akan sering
merasa gelisah. Untuk itulah ketika alam mulai diselimuti kegelapan, kita
dianjurkan untuk mengistirahatkan tubuh ini. Dengan tidur pada waktu ini,
keadaan jiwa kita berada pada gelombang Delta dengan frekuensi dibawah 4HZ
(Hertz adalah satuan ukur untuk frekuensi) dan seluruh sistem tubuh memasuki
waktu rehat. Selepas tengah malam, alam mulai bersinar kembali dengan
warna-warna putih, merah jambu dan kemudian ungu. Perubahan warna ini selaras
dengan kelenjar pineal (badan pineal atau “mata ketiga”, sebuah kelenjar
endokrin pada otak)kelenjar pituitary (hipofisis), thalamus(struktur simetris
garis tengah dipasangkan dalam otak vertebrata termasuk manusia dan fungsinya
mencakup sensasi menyampaikan, rasa khusus dan sinyal motor ke korteks
serebral, bersama dengan pengaturan kesadaran, tidur dan kewaspadaan) dan
hypothalamus(hipotalamus-bagian otak yang terdiri dari sejumlah nucleus dengan
berbagai fungsi yang sangat peka terhadap steroid, glukokortikoid, glukosa dan
suhu). Maka sebaiknya kita bangun lagi pada waktu ini untuk mengerjakan sholat
malam(tahajud).
#sigmaalfatih
#fiisabilillah
Yuk di share kawan-kawan :)
#fiisabilillah
Yuk di share kawan-kawan :)